Penulis fiksi dan non fiksi. Menggoreskan karya dalam tulisan, agar dibaca banyak orang dan bermanfaat.

Followers

Technology

Catatan

Wednesday 10 August 2016

Bapak Tua Penjual Kacang

2 comments :
Setiap kali mengantar suami isi bensin, pasti akan saya dapati beberapa penjual makanan, baik itu bakso, cilok atau manisan. Di salah satu pom bensin di Bangil aku juga mendapati seorang penjual kacang, seorang bapak tua yang sering menjajakan dagangannya.

Awalnya aku tidak terlalu memperhatikan, setiap kali beliau menawarkan kacang, aku selalu menolak. Namun lambat laun aku mulai memperhatikan, perjuangan dan wajah keriputnya saat bekerja. Beliau cukup tua, dengan jalan yang tak lagi tegak, namun masih bekerja. Terus menjajakan kacang.

Hati ini menjadi tersentuh, kenapa masih ada bapak tua yang bekerja di usia senja, di mana anak-anaknya? Kenapa membiarkan orang tuanya bekerja? Kenapa anak-anaknya tidak mengurusinya. Beberapa pertanyaan bergelayut dengan sendirinya.

Akhirnya, karena bentuk dari rasa iba, aku mencoba menanyakan berapa harga kacang yang beliau jual. Aku langsung tertegun dengan jumlah harga yang beliau sebutkan, hanya seribu untuk sebungkus kacang. Sangat murah. Aku pun membelinya.

Dari kejauhan aku masih menatap beliau yang begitu gigih berjualan. Dalam hati aku selalu berdoa, agar rejeki beliau diperlancar. Semoga hidupnya lebih baik dan akan ada yang lebih peduli terhadapnya.

Bangil, 11 Agustus 2016
09.53 wib

By: Zahara Putri

2 comments :

  1. Zahara putri

    Sangat inspiratif sekali. Walaupun masih pendek.

    Kenapa tidak dibuat kisah dalam novel yang panjang? Nanti lebih buagus ceritanya dari sekedar ini saja.

    ReplyDelete
  2. Hehee, moga ntar bisa lebih panjang lagi. Makasih.

    ReplyDelete

Efektif Membersihkan Wajah Dengan Dewpre Carrot Cica Water Calming Pad

Siapa di sini yang suka bepergian dengan dandanan cakep, pakai make up lengkap dan menggunakannya seharian? Namun, ketika pulang, males untu...