Thursday, 1 August 2013
PENULIS
Kadang hati ini terasa trenyuh dan miris ketika segala mimpi dan cita tak tergapai. Ketika yang lainnya dalam kesuksesan, ketika yang lain mampu meraihnya, diri ini masih terus merangkah. Sama-sama berada di start yang sama, namun ketertinggalanpun begitu jauh.Miris tentu saja, iri tak terelakkan. Ingin seperti dirinya, lantas akan timbul suatu pertanyaan "Kapan aku seperti dia?" Ya, seperti itulah yang terasa. Beberapa teman begitu cepat, namun diri begitu lambat. Ada apa? kenapa? bisakah segera aku menyusulnya.
Terlewatkan satu buku, kemudian menjadi dua lalu tiga dan seterusnya sedang diri masih di garis awal. Baru memulai dari 0. Bukankah angka sampe 9? Tidak muluk hingga yang tertinggi, melangkah satu demi persatu. Berharap hal itu akan terjadi, tidak hanya terhenti di titik awal saja.
Tidak ada salahnya orang bermimpi, sama sekali tak pernah salah. Mungkin saja kesuksesan orang lain adalah penyemangat dan kegagalan ini adalah tapak sebelum menuju kesuksesan. Mungkin dan mungkin.
Berharap satu, dua hingga tiga. Ada nama yang tertulis disana, yang tak pernah terlupa. Hingga nafasku terhenti. Karyaku, dan orang akan menyebutku seorang penulis.
Aku, ingin tetap menulis.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Efektif Membersihkan Wajah Dengan Dewpre Carrot Cica Water Calming Pad
Siapa di sini yang suka bepergian dengan dandanan cakep, pakai make up lengkap dan menggunakannya seharian? Namun, ketika pulang, males untu...
No comments :
Post a Comment