Penulis fiksi dan non fiksi. Menggoreskan karya dalam tulisan, agar dibaca banyak orang dan bermanfaat.

Followers

Technology

Catatan

Thursday 15 December 2011

KELUARGAKU

No comments :

KELUARGA BESARKU
By: Zahara Putri


Tak pernah kubayangkan sebelumnya akan mempunyai keluarga besar yang sangat indah. Bersama dengan orang-orang yang menyayangiku dan teramat kusayangi. Hidupku serasa sempurna karena telah dikelilingi oleh orang-orang yang baik dan peduli padaku.

Mereka bukan kerabatku, bukan saudara kandungku dan kami tidak mempunyai ikatan darah atau apapun. Tapi mereka adalah keluarga terindah yang pernah aku miliki. Tak pernah terpikir akan mendapatkan anugrah terindah seperti ini.

Berawal pertemuanku dengan bunda Titie Surya, disana aku menemukan sosok seorang ibu yang peduli denganku. Bunda yang aku harapkan, yang kuat dan begitu tegar. Bunda yang selalu memberikan kekuatannnya kepada anak-anaknya. Aku merasa terlindungi dan merasa menjadi semakin kuat akan kehadirannya.

Donatus A. Nugroho, yaitu sosok yang pada awal pertama kali mengenalnya aku begitu mengaguminya dan dan menghormatinya. Bagiku seolah sulit bisa dekat dengan beliau. Namun semakin lama mengenalnya beliau begitu baik dan menyenangkan. Akhirnya aku menyayanginya sebagai sosok bapak ataupun om bagiku. Namun aku tetap memanggilnya om. Beliau adalah sosok yang membuatku bangkit dan berusaha mengejar cita-citaku. Aku ingin mengikuti jejaknya, menjadi penulis yang produktif. Suatu saat nanti!

Dela BungaVenus, dia adalah mbakku yang bisa merangkap menjadi temanku. Kadang ia bisa menjadi teman curhatku, terkadang menjadi teman gila-gilaan dalam candaan. Mbak Dela yang menyenangkan. Hidupku menjadi lebih ceria.

Adriana Tjandra, beliau adalah guru puisiku sekaligus bunda yang menyayangiku. Ketika aku ada masalah beliau mau menjadi pendengar yang baik dan selalu memberiku nasehat. Bahkan beliau tak segan untuk menelponku lebih dahulu. Jika terjadi apa-apa denganku maka beliau akan bergerak melindungiku. Wah… sungguh tersanjung. Aku sayang bunda.

Mayoko Aiko, ayah dari semua anak-anak. Banyak sekali anaknya dan salah satunya aku yang suka mengaku anaknya pula walau usiaku sudah ketuaan. He. Ikut-ikutan adikku Kriesta untuk memanggilnya dengan sebutan ayah, ayah yang keren dan sukses. Dan pastinya dermawan, hal ini yang patut dicontoh.

Astutik J Sya’ban, dalam hubungan kekerabatan beliau menjadi bibiku tapi beliau juga bisa menjadi ibuku. Ah banyak sekali ibuku ya? Wow! Bunda Astutik itu sosok yang penuh semangat, melihatnya saja membuatku ikutan bersemangat. Yang pasti bundaku satu ini juga cukup baik.

Arniyati Shaleh, bunda satu ini adalah teman yang selalu menemaniku sehari-hari. Menjadikan hariku tak lagi sepi, teman cerita, curhat, sms, teman korespondesi dan teman segala hal. Tidak disangka seusia beliau masih mau berteman denganku yang usianya jauh darinya.

Eva Sri Rahayu, mbakku yang keren dengan karyanya yang keren pula. Aku suka dengan tulisannya, sangat menarik dan seolah-olah aku bisa masuk dalam cerita tersebut. Ah, sungguh hebat. Aku ingin mencontohnya. Belajar dari dirinya. Dan Alhamdulillah ia selalu welcome untuk mengkoreksi setiap karyaku dan memberitahu untuk perbaikan tulisanku menjadi lebih baik.

Ramaditya Adikara, kakak kebanggaanku adalah mas Rama. Lelaki yang mengalami kebutaan dari lahir ini sangat hebat dan membuatku terus berdecak kagum. Ia bisa hidup normal seperti manusia pada umumnya. Ia seorang motivator, penulis, membuat software dan pencipta musik. Bahkan ia mencipta musik yang dipersembahkan untukku dan juga peri langit. Sungguh tersanjung. Lelaki ini sungguh hebat, sungguh malu aku sebagai manusia yang normal yang tak pernah bisa bersyukur dengan apa yang aku miliki. Perjuangan hidupnya patut dijadikan contoh.

Sosok yang aku kagumi lainnya Ada mas Farick Ziat yang baik dan mau memberitahuku tentang kepenulisan dan EYD, Mas Adnan Bukhori yang mau menerimaku jika ingin konsultasi kepenulisan, Opa Putra Gara yang heboh dan selalu rame dengan karya yang perlu diacungkan jempol, bunda Faradina yang tegas dan puisi-puisinya yang keren, bapak Giyanto yaitu guruku di dunia puisi dan dari beliau aku banyak belajar tentang puisi, Divin Nahb yang mengajariku Skenario; dan banyak lagi orang-orang keren di dunia kepenulisan yang aku kagumi.

Peri Langit, sahabatku number one. Kami terdiri dari 5 orang yang terdiri dari aku Zahara Putri, Maria Ulfah, Avioleta Zahrah, Maryam Malik dan Yola Ismurti Hilda. Kami mempunyai tujuan yang sama menjadi seorang penulis dan mempunyai cita-cita setinggi langit. Oleh karena itu kami menamakan diri kami Peri langit, berharap kami bisa terbang setinggi-tingginya, mengukir dunia dengan karya kami. Kami bertekad dan saling menguatkan untuk maju secara bersama-sama menjadi seorang penulis. Tidak boleh menyerah. Kami berlima seolah mempunyai ikatan bathin, jika terjadi sesuatu dengan salah satu dari kami, maka kami bisa merasakan. Indahnya persahabatan, jangan pernah lepas hingga kapanpun!

Ir-One Sandza, satu-satunya lelaki yang menjadi sahabatku. Lelaki ini sering sekali lolos dalam tiap perlombaan. Membuatku iri dengan karya-karyanya dan keberuntungan dia. Sandza adalah seorang teman yang baik, sopan dan rendah hati. Ia sama denganku berasal dari dunia pendidikan dan sama-sama suka menulis. Seorang guru, penulis dan juga mahasiswa yang menyelesaikan skripsinya. Hebat kan? Ia bisa membagi waktunya. Aku ingin sejali mencontoh dia dalam membagi waktu seefesien mungkin dan semuanya bisa menjadi adil.

Pilo Poly, lelaki berdarah Aceh ini sebenarnya sudah lama aku kenal tapi baru-baru saja dekat dan baru saja jadian sebagai adik kakak. Akak. Kayak jadian apaan aja?! Aku suka mempunyai sosok abang seperti dia, baik dan pandai berpuisi.

Aby Santika, Ernanto Pamungkas, Eric Keroncong, dan beberapa kakakku yang tak bisa kusebutkan satu-satu. Mereka kakakku yang baik. Dari mas Aby aku bisa belajar puisi, mas Eric aku belajar EYD dan mas Ernanto? Ia selalu siap sedia mengantarku dan menjemputku ketika di Surabaya. Dia baik dan menyayangiku. Aku juga menyanyangi semua kakakku, mas Aby, mas Ernanto dan mas Eric. Sebenarnya aku juga punya kakak lainnya ada mas Anggri, mas Andry, dan banyak sosok kakak bagiku. Wah menyenangkan bersama orang-orang yang bisa melindungiku.

Kaslan Al Mandury, adik lelakiku yang perhatian padaku. Ia menggantikan adikku yang lainnya yang mulai menjauhiku, Hiks. Sedih. Tapi dengan kehadiran Kaslan aku jadi sedikit melupakan kesedihakanku ketika kehilangan orang yang disayangi.

Aku juga punya banyak adik lainnya seperti Hana Zahara, El-Eyra, Tantry, Uya Caroo, Ulya, Reikha Reiyanti, Dian Kha Variant, Atcya, Dion, Jang Shan, April Liliana, Novi Hamid, Vha, Rima, Sekar A. Kinasih, Kriesta, Kilan dan masih banyak yang tak bisa aku sebutkan satu-satu. Sedangkan adik di dunia nyataku yang selalu menemaniku dari kuliah, menemani di pesantren dan kemanapun adalah Mega, yang kini sudah menikah. Semoga langgeng dan bahagia.

Mbakku juga banyak dan mereka baik padaku, menyayangiku dan peduli. Senangnya bersama mereka, ada mbak Nimas, mbak Zetha, mbak Tris, Mbak Ocuz Wina Syifa, mbak Maharani Auliya, mbak Sri, Mbak Octa Abie, mbak Yasmin, mbak Hyla, mbak Zya, mbak Mega, mbak Isye dan banyak lagi.

Teman-temanku yang selalu menemani hari-hariku dan membuatku tersenyum Glen Alexei, diantara banyak lelaki ia mau menjadi sahabat penaku. Selain itu ada Glora Lingga, Nessa Ozzora, SOS, Mamun, Ain Saga, Arina, Arlina, Atfa Mufida, Diana Kertadisastra, Suhe Herman, Jadoel, Zen Horakhti, Endah W Sucy, Indah Prisila Jadoe, Fa Ul Niedlich, Indy, Fuan, Idris Reficul, mbak Lala, Martha, Rany, Nikky Vianti, Ulfa Fatmala, Rifyal, Anisae Kepompong, mas Kus Calvin, duh banyaknya?! Bingung deh! Dan masih banyak yang lainnya. Yang pastinya aku tak lagi merasa sendiri karena ketika aku sedang sepi ada mereka yang mau menemaniku bercanda dan bercerita.

Sobatku Vallent, Triya yang dulu pernah menjadi teman curhatku dan menyayangiku. Selain itu aku juga punya sahabat di dunia nyata yang sangat peduli dan sayang padaku Umroul Muchabbah, Titis Astutik, Lala, Wahibah dan Izul. Mereka adalah orang-orang yang tersenyum ketika aku bahagia dan menangis kdtika aku bersedih. Walau mereka sekarang sudah disibukkan dengan keluarganya tapi mereka takkan terlupa.

Keluarga kecilku Syarif, Nanik, Herman, Oby. Mereka adalah orang-orang yang menyanyangiku dan selalu menemaniku mulai dari aku melangkahkan kakiku di kampus hingga aku lulus kuliah. Mas Syarif cowok keturunan arab ini bisa merangkap menjadi sahabat, kakak dan juga pacar?! Hahaha. Fuah. Yang pasti ia selalu melindungiku. Walau sekarang mereka sudah disibukkan dengan keluarga dan pekerjaan namun mereka tetap aku rindukan. Bahkan ketika aku tak kunjung mempunyai pasangan mereka sibuk mencarikan aku jodoh, hahaha. Ada-ada saja!

Hidupku serasa lengkap dan begitu sempurna dengan keberadaan orang-orang yang menyanyangiku. Walau aku tidak mempunyai kekasih namun keberadaan keluarga besar ini melebihi segala-galanya. Indah dan tak bisa terganti. Bersyukur sekali ada kehadiran mereka di kehidupanku.

Untuk masalah jodoh pasti sudah disiapkan dan suatu saat kelak juga akan dipertemukan oleh Tuhan, jadi kini lebih menikmati hidup dengan keluarga besarku yang tak bisa diganti dengan apapun. Terima kasih untuk semuanya dan rasa kasih sayang yang terlimpah untukku. Terima kasih.


Malang, 21 Nopember 2011
22. 50 WIB

No comments :

Post a Comment

Efektif Membersihkan Wajah Dengan Dewpre Carrot Cica Water Calming Pad

Siapa di sini yang suka bepergian dengan dandanan cakep, pakai make up lengkap dan menggunakannya seharian? Namun, ketika pulang, males untu...