Penulis fiksi dan non fiksi. Menggoreskan karya dalam tulisan, agar dibaca banyak orang dan bermanfaat.

Followers

Technology

Catatan

Thursday 15 December 2011

MAUT YANG MENYAPA

No comments :
Saat pintu langit terbuka di senja yang suram dan kelabu, yang nampak hanya kegelapan yang terus menyelubung. Kupu-kupu dan burung yang biasanya beterbangan dengan riang di pagi hari, kini hanya bisa tersembunyi dalam raut ketakutan, bahkan... PELANGI yang biasanya mewarnai hari dan menebarkan sinar indahnya tak mau nampak di pagi yang suram dan buram. RINDU ... hembusan kerinduan dari malaikat maut menyapa jiwa-jiwa anak manusia. Sesosok anak manusia meringkuk dalam ketakutan, ia menggigil tak berperi, hanya yang terdengar gemeretak gigi yang terus bertaluan. Wajah CERIA dirinya kini luruh dan menyusup. Ia hanya bisa bersembunyi dalam ketakutan. KERLINGAN mata sang malaikat membuat ia semakin tersudut dan meronta di dalam jeritan, kemudian ia terhempas di kesunyian yang tak bertepi. Wush ... Wush ... angin dingin berhembus menerpa wajahnya dengan ditemani oleh sejuta ketakutan yang terus mengiring. Wajahnya menjadi pusat pasi, terkadang PINK lalu menjadi putih dan lingkaran hitam menutup matanya. Tak ada setitik wajah BAHAGIA untuk dirinya, hanya takut, kesedihan, lalu mengalir sejuta penyesalan dan air mata. Langit hatinya tak lagi berwarna BIRU MUDA tapi berubah menjadi hitam, gelap dan terus tertutup. Sang malaikat hanya TERTAWA melihat ketakutan yang terus mendera anak manusia. Kenapa ia harus takut jika seandainya ia punya Iman? Kenapa ia harus takut jika ia punya Tuhan? Dan kenapa harus takut jika ia punya pegangan untuk akhiratnya?! Bagai bunga DANDELION, nyawapun berangsur luruh beterbangan, Sakit ... Menjerit ...dan terus meronta ... Sudah! Sudah berakhirlah nyawa anak manusia yang tak punya kekuatan iman, yang sepanjang hidupnya selalu lalai dan menjauhi Tuhannya. Penyesalan di ujung kematian yang tiada berarti... Setelah nyawa telah meregang langitpun menjadi cerah, kupu-kupu dan burung akhirnya muncul dari persembunyiannya dan mulai tertawa RIANG. Adalah sebuah harapan untuk jiwa manusia yang berhati BENING, jika ia mempunyai kekuatan iman dan Taqwa tentu ia akan mempersiapkan diri ketika malaikat maut menyapa. Kelak sang malaikat akan TERSENYUM MANIS ketika mencabut nyawa manusia yang soleh.

No comments :

Post a Comment

Efektif Membersihkan Wajah Dengan Dewpre Carrot Cica Water Calming Pad

Siapa di sini yang suka bepergian dengan dandanan cakep, pakai make up lengkap dan menggunakannya seharian? Namun, ketika pulang, males untu...