Penulis fiksi dan non fiksi. Menggoreskan karya dalam tulisan, agar dibaca banyak orang dan bermanfaat.

Followers

Technology

Catatan

Tuesday, 18 June 2013

HIDUP YANG IRONI

No comments :


HIDUP YANG IRONI
By: Zahara Putri

Hidupku itu begitu hitam, pekat dan menyedihkan. Begitu dulu aku katakan pada diri ini, seolah tidak ada pengharapan untuk menjadikan hidupku lebih bersinar dan bangkit dari semua permasalahan.
Aku selalu merasa menjadi orang termalang di dunia, Tuhan selalu memberikan aku banyak permasalahan dalam hidupku, karir, cita-cita dan cinta. Semua sulit aku raih, aku sudah berusaha namun pada akhirnya aku terjatuh.
Apakah aku mendapatkan pekerjaan yang menyenangkan? Apakah aku pernah bekerja seperti teman-teman? Aku selalu kesulitan ketika mencari pekerjaan. Harus pontang-panting kesana kemari untuk mencari kerja dan ketika mendapatkannya, nyatanya aku didera berbagai permasalahan.
Cita-citaku? Ah, seolah aku tak bisa menggapainya. Sangat jauh, dan aku mulai menyerah untuk menggapai apa yang aku harapkan. Aku hanya bisa terkungkung dalam keputus-asaan. Tak ingin bangkit lagi, lalu akupun menyerah.
Apalagi cinta, sungguh aku membenci dengan orang-orang yang menyakitiku. Aku tak ingin mengenal lelaki dalam hidupku. Ah, sungguh tragis. Begitu merasa tersakiti diri ini sehingga kebencian itu menjalar dan menyamaratakan semua.
Ketika aku mengingat masa laluku dan kini, aku hanya bisa menggelengkan kepala. Ini sungguh di luar dugaan. Ketika aku katakan aku tak bisa maka aku takkan bisa, ketika aku merasa diri ini terpuruk maka akan terpuruk selamanya. Namun berbeda jika aku katakan, aku akan bangkit dan memperbaiki diri, maka tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
Nyatanya, pemikiran itu berpengaruh. Yang merubah keadaan ini bukan siapa-siapa. Hanya diri kita sendirilah yang mampu merubahnya. Jika aku tak ada keinginan bangkit dari kesedihan yang terus menderaku maka selamanya aku akan terkungkung.
Sungguh diri ini terlalu naïf, jika berfikir aku adalah manusia yang paling menderita. Nyatanya banyak yang lebih menderita dariku, nyatanya kesedihanku tak seberapa jika dibandingkan orang lain. Lantas, kenapa harus kukatakan diriku adalah orang yang paling malang di dunia? Sungguh ironi.
Astaugfirullah, sedetik aku berfikir telah menjadi seorang hamba yang tak pernah bersyukur. harusnya aku bisa melihat betapa beruntungnya diriku. Ketika aku didera masalah, banyak sahabat dan teman-temanku yang membantu dan mendukungku.
Ketika aku kekurangan uang, nyatanya keluargaku selalu ada dan membantuku. Walau dengan sedikit mengomel, nyatanya mereka peduli dan tak tega dengan keadaan yang terjadi padaku. Hingga menjadi maklum. Mungkin masih belum waktunya.
Dan tentang cinta, terkadang Tuhan memang akan mempertemukan kita dengan orang yang tidak tepat untuk mendapatkan orang yang tepat. Begitu pula dengan diriku, mungkin seperti itu. Itu tanda betapa Tuhan menyayangiku, akan dipilihkannya orang yang lebih tepat. Kenapa harus berprasangka kepada Tuhan? Astaugfirullah, sekali lagi aku hanya bisa beristigfar dan memohon ampunan.
Bangkit, bangkitlah dari keterpurukan ini. Jangan hanya memikirkan yang negatif saja. Berfikir dengan yang positif justru itu lebih baik. Sungguh, banyak hal yang patut disyukuri di dunia ini. Daripada meratapi diri, lebih baik menyemangati diri dan mulai merubah diri.
Jika bukan diriku yang mau merubahnya, lantas siapa? Bangkitlah dan mulailah hidup yang baru, lupakan masa lalu dan kembali membuka lembaran baru. Memperbaiki diri dan mulai bersyukur. Sungguh indah hidup dengan bersyukur. Jika hanya terus meratap, hal ini sungguh sia-sia. Takkan ada gunanya.
Aku tak mau menoleh ke belakang, hanya jadikan masa lalu sebagai pengalaman namun jangan jadikan sesuatu yang menghambat diri ini untuk menjadi seorang yang lebih baik. Yakini, Tuhan itu maha Adil. Mungkin tak sekarang, tapi suatu hari nanti.
Hidup ini memang butuh perjuangan, segala sesuatu ada prosesnya, segala sesuatu itu memang membutuhkan waktu. Tak bisa secara instan mendapatkan segala pengharapan. Berdoa, berusaha dan tetap berfikir positif. Ini adalah langkah yang terbaik untuk dilakukan.
Kini, bangkitlah! yakin pasti bisa!

By: Zahara Putri
Malang, 16 Februari 2012
01.05 WIB 

*TERBIT DI BUKU MOTIVASI 

No comments :

Post a Comment

Efektif Membersihkan Wajah Dengan Dewpre Carrot Cica Water Calming Pad

Siapa di sini yang suka bepergian dengan dandanan cakep, pakai make up lengkap dan menggunakannya seharian? Namun, ketika pulang, males untu...