Penulis fiksi dan non fiksi. Menggoreskan karya dalam tulisan, agar dibaca banyak orang dan bermanfaat.

Followers

Technology

Catatan

Tuesday, 18 June 2013

PENDIDIKAN YANG MIRIS

No comments :


KEADAAN DUNIA PENDIDIKAN YANG MIRIS
By: Zahara Putri

Bpk. Presiden yang terhormat …
Salam sejahtera dan keselamatan semoga terlimpahkan untuk anda. Saya beharap keadaan Indonesia semakin lebih baik dan dijauhkan dan Korupsi, Nepotisme dan Kolusi dan juga masyarakat Indoenesia bisa menjalani kehidupan yang layak dan sejahtera.
Bapak Presiden, ketika saya mendapati keadaan Negri ini sungguh saya miris. Banyak kejahatan meraja lela, banyak korupsi terjadi di kalangan atas, banyak orang miskin dan orang yang lemah semakin tertekan. Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Sungguh pandangan yang sangat menyedihkan!
Ada beberapa hal yang ingin saya keluhkan kepada bapak Pimpinan Negara, mengenai dunia pendidikan. Mungkin saya bukan guru, tapi saya bekerja di dunia pendidikan. Teman-teman saya guru dan sungguh miris keadaan guru sukwan dengan gaji yang minim.
UMR di kota saya sekitar Rp. 800.000, - Rp. 900.000,- tapi sungguh gaji yang kami dapatkan tidak seperti itu. Terutama guru sukwan, seolah-olah tidak ada penghargaan kepada guru sukwan, padahal sama-sama mengajar, sama-sama memberikan ilmu kepada muridnya. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Namun seolah-olah perbedaan antara PNS dan sukwan sangat jauh. Kesejahteraan guru sukwan kurang diperhatiakan, hanya karena tiap ujian PNS belum beruntung. Gaji PNS bisa jutaan sedangkan sukwan hanya beberapa ratus dan hanya beberapa helai kertas. Terkadang yang mereka terima + Rp. 200.000,- dalam satu bulan. Apakah dengan gaji sejumah itu mencukupi untuk biaya hidupnya satu bulan? Tidak! Sama sekali tidak!
Yang saya harapkan dari Pemerintah adalah adanya kepedulian terhadap guru sukwan, tidak hanya memperdulian PNS tapi guru bantu juga setidaknya diperhatikan. Mereka sama-sama guru, sama-sama mengajar dan sama-sama menyampaikan ilmunya ke muridnya. Tanpa mengeluh dan penuh keikhlasan. Namun walau penuh keikhlasan, sungguh saya miris dengan keadaan yang sangat berbeda jauh.
Sedangkan untuk gaji staff di sekolah kecil atau swasta tidak mungkin pula disesuaikan dengan UMR. Saya harap pemerintah memberikan bantuan dan menangani hal semacam ini agar kesejahteraan staf sekolah juga sejahtera, pengabdian kepada sekolah adalah bentuk kesetiaan terhadap dunia pendidikan. Yang saya inginkan perhatian Pemerintah mengatasi hal ini.
Mungkin tadi keluhan saya tentang guru dan staf, kini saya juga ingin menyampaikan tentang keluhan murid-murid di berbagai sekolah. Kurangnya bantuan dari Pemerintah dan orang-orang yang berkecukupan menjadikan mereka semakin  kesulitan dalam pembayaran SPP. Terutama sekolah swasta yang SPP perbulannya cukup mahal. Tidak ada beasiswa dan yang menyedihkan jika tidak bisa membayar, mereka tidak akan bisa ikut ujian sekolah. Syarat mengikuti ujian adalah melunasi semua tanggungan sekolah. Bukankah hal semacam ini sangat menyedihkan? Andai ada bantuan Pemerintah di tiap-tiap sekolah untuk mengatasi murid yang tidak mampu dan andai ada bantuan orang yang sudah berkecukupan untuk membiayai hidup mereka dan biaya SPP mungkin hal ini akan menjadi lebih baik.
Sekali lagi saya hanya ingin perhatian Pemerintah tentang dunia pendidikan terutam para guru dan staf yang bukan PNS dan juga murid-murid yang tidak mampu, namun mereka tetap ingin merasakan bangku kuliah. Saya harapkan perhatian dan bantuannya. Sekian terima kasih.

Malang, 6 Nopember 2011
05. 18 WIB

*terbit di buku 99 Kerinduan untuk Presiden

No comments :

Post a Comment

Efektif Membersihkan Wajah Dengan Dewpre Carrot Cica Water Calming Pad

Siapa di sini yang suka bepergian dengan dandanan cakep, pakai make up lengkap dan menggunakannya seharian? Namun, ketika pulang, males untu...