Tuesday, 18 June 2013
KELUARGA BARU YANG TAK TERDUGA
KELUARGA
BARU YANG TAK TERDUGA
By:
Zahara Putri
Bagiku tahun 2011
adalah tahun keberuntunganku dan diakhir tahun ini adalah tahun kebahagiaanku.
Aku bisa bertemu dengan orang-orang hebat yang tak pernah terbayangkan olehku.
Bahkan, aku bisa bertemu beberapa orang yang namanya menyebar di berbagai media
Indonesia,
koran, majalah dan novel-novelnya selalu memenuhi rak di Gramedia.
Waktu diadakan workshop
kepenulisan aku langsung tertarik, walau dengan uang yang pas-pasan aku tetap
ingin mengikutinya. Dan sebelum hari H aku mencari teman dari grup untuk
berangkat bersama, Alhamdulillah ia mau menemaniku berangkat bersama-sama ke Surabaya.
Satu hari sebelum hari
H, kami berdua naik travel. Kami berencana menginap agar bisa mengikuti
kegiatan tersebut secara penuh. 2 Jam jarak yang harus kami lalui. Kriesta,
seorang gadis yang bersamaku ternyata menyenangkan. Walau baru pertama kali
bertemu tapi ia tak sungkan bercerita dan bicara panjang lebar padaku. Akhirnya
kamipun mudah akrab.
Sesampai di Surabaya
kami kami bertemu dengan Bunda Titie, kemudian beliau mengenalkanku pada Mbak
Divin Nahb seorang penulis skenario dan mbak Ocuz Wina Syifa penulis yang
bekerja Hongkong.
Bunda Titie memberikan
pelayanan yang baik, kami disediakan makanan, mbak Divin yang selalu mengajak
bercanda, Kriesta yang cerewet luar biasa dan Mbak Ocuz yang mengajari membuat
bunga. Kami baru mengenal tapi sudah akrab dan nyaman.
Besok paginya, kami
berangkat bersama-sama. Bunda Titie yang selaku ketua pelaksana workshop
cukup repot membawa barang-barang ataupun perlengkapan untuk kegiatan tersebut.
Aku yang baru saja gabung, akhirnya dijadikan panitia
dadakan. Wah…tersanjung sekali.
Sebelum workshop dimulai aku dikenalkan beberapa
penulis hebat, pemateri workshop. Donatus A. Nugroho dan Putra Gara. Aku tak
pernah menyangka, ternyata mereka cukup ramah dan baik. Bahkan ketika materi
dimulai, mereka menyampaikan dengan enak. Aku cukup menikmati walau kegiatannya
hingga sore.
Dalam workshop ini aku
mendapatkan 2 buku gratis, sungguh bahagia. Dapat ilmu, konsumsi dan juga
mendapatkan buku. Sungguh manfaat kegiatan ini, selain itu aku mendapatkan
teman, kenalan dan juga keluarga baru.
Setelah workshop selesai kami tak langsung
pulang, ada season foto-foto dan bagi panitia jalan-jalan bersama ke Sura Madu.
Sungguh menyenangkan. Disana aku berkenan dengan mas Adnan Bukhori yang
bersedia mobilnya kami tumpangi secara berdesakan, ada bunda Astutik, Jacob
Julian dan juga Fuan.
Di
dalam mobil kami bercanda bersama, kami cepat sekali akrab. Tidak ada perbedaan
senior dengan pemula seperti diriku.
Suasana kekeluargaan benar-benar kental. Mereka semua menyenangkan, dan
aku terlarut dalam suasana kekeluargaan
ini.
Kenangan
yang tak pernah terlupa. Waktu kami berkejaran di jembatan Suramadu karena
mobil berhenti di tengah jalan raya, khawatir ada keamanan menangkap kami.
Ketika makan tahu petis bersama-masa, makan krupuk dan juga foto-foto.
Setelah
pertemuanku dengan mereka, aku menjadi lebih rajin menulis. Kini mimpiku tak
hanya sekedar impian, tetap berjuang dan belajar. Mereka selalu menyemangatiku
dan terus mengajariku. Sungguh mereka penulis yang baik hati dan tidak sombong.
Aku merasa menjadi seorang yang sangat beruntung.
Ini
adalah keluarga baruku. Dan ternyata keluargaku adalah orang-orang yang hebat.
Disepanjang tahun ini takkan pernah aku lupakan kebersamaan kami dan tentu
perkenalanku dengan mereka semua. Takkan pernah aku
lupakan!
Malang, 15 Nopember 2011
16.
00 WIB
*terbit di buku Unforgettable Moments
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Efektif Membersihkan Wajah Dengan Dewpre Carrot Cica Water Calming Pad
Siapa di sini yang suka bepergian dengan dandanan cakep, pakai make up lengkap dan menggunakannya seharian? Namun, ketika pulang, males untu...
No comments :
Post a Comment