Tuesday 18 June 2013
LOMBA KEPENULISAN BERTEMAKAN “BBM”
LOMBA
KEPENULISAN BERTEMAKAN “BBM”
By:
Zahara Putri
Malang, Pada tanggal 6
April 2012 di Malang tepatnya di daerah Skodam Brawijaya Malang mengadakan acara
Book Fair, salah satu kegiatan yang
menarik di sana adalah sebuah lomba menulis yang diadakan oleh FLP Malang.
Lomba itu merupakan ajang kreatifitas dalam kepenulisan.
Lomba itu diadakan
tepatnya di belakang panggung, dengan hanya beralas karpet tanpa adanya meja
dan prlengkapan yang lengkap. Setiap peserta hanya diberi selembar kertas,
sedangkan perlengkapan lainnya membawa sendiri seperti bulpoin dan alas kertas.
Bahkan untuk tipe-x juga tidak ada,
Acara dimulai pada
pukul 13.30 – 14.30 wib. Dalam waktu satu jam peserta diberi waktu untuk
menyelesaikan karya tulis mereka dengan tema “BBM”. Keadaan lomba berjalan
cukup lancar walau ada sedikit halangan yaitu hujan yang mulai mengguyur, namun
mampu teratasi.
Jumlah peserta yang
mengikuti perlombaan sekitar puluhan peserta, mulai dari remaja hingga ibu-ibu
yang sudah berkeluarga. Ada juga seorang ibu mengikuti perlombaan tersebut
dengan menggendong putrinya, ketika sedang mengerjakan tulisannya anaknya mulai
rewel akhirnya ia sibuk dengan anaknya.
Sedangkan untuk peserta
yang lain, mulai fokus dengan tulisannya. Dengan hanya menggunakan satu lembar
kertas dan bulpoin, para peserta segera mengerjakan tulisan masing-masing. Walau
keadaan kurang mendukung, peserta lomba menulis tetap antusias menyelesaikan
tulisan mereka.
Ketika peserta
ditanyakan tentang alasan mereka mengikuti ada berbagai macam alasan, seperti
yang dituturkan oleh Rezky Permata, menurutnya mengikuti perlombaan ini
menjadikan dia tertantang. Lain dengan Dee, baginya mengikuti lomba tersebut
bisa mengukur sejauh mana kemampuannya di bidang tulis menulis, walaupun ia
sedikit minder karena banyak peserta yang ahli di bidangnya.
Berbagai macam perasaan
juga dirasakan oleh tiap peserta lomba, terutama dengan batasan waktu yang
sangat mepet.
“Jangankan ngedit mbak,
cari tipe-x saja gak sempat. Bahkan aku sampe minta kertas lagi.”
Begitu pula penuturan
ibu Anisa, salah satu peserta yang ketika mengikuti perlombaan tersebut dengan
menggendong anaknya.
“Aku sibuk sama Asma,
malah jadi gak fokus dengan tulisanku. Belum selesai menulis, ternyata waktu
sudah habis.”
Sejam berlalu, para
peserta menunggu pengumuman dengan perasaan berdebar-debar. Pengumuman pemenang
mulai diumumkan setelah selesai bedah buku oleh Bunda Sinta (juri, red). Hanya
mengumumkan 10 besar yang masuk nominasi jawara dan dilanjutkan pengumuman
juara besoknya.
Pada hari Sabtu, 7
Maret 2012 di Skodam pengumuman jawarapun mulai diumumkan. 10 orang yang
dinyatakan dalam 10 besar menunggu dengan perasaan was-was dan tentu sangat
berdebar. Namun pada akhirnya, 2 orang diantaranya
dinyatakan sebagai juara harapan satu dan dua. Mereka adalah Adi Nugroho dan
Rezky Permata. Adi Nugroho merebut juara harapan dua sedangkan Rezky juara
harapan satu.
“Gak pernah menyangka
bisa lolos. Padahal keadaan waktu itu tidak memungkinkan.” Ujar Adi
Begitu pula penuturan
dari Rezky
“Aku senang banget Mbak bisa jadi juara harapan.”
Setelah pengumuman
pemenang, mereka berdua pulang dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan. Karena
karya mereka nantinya akan dimuat di Koran harian pagi, Malang Post. Dengan
membawa hadiah buku kumcer, kaos FLP dan piagam, mereka mulai menceritakan
kabar gembira tersebut kepada keluarga dan teman-teman. Namun beda pendapat
dengan peserta yang tidak lolos.
“Susah mbak temanya.
Aku harus mikir!” ujarnya dengan penuh kecewa
Namun bagaimanapun,
mereka tetap menganggap hal itu adalah even yang menyenangkan yang melatih
mereka agar terus menulis dan mengembangkan bakat dan minat mereka di dalam
kepenulisan. Setelah perlombaan tersebut, mereka semakin bertekat untuk tetap
menulis.
Malang,
8 April 2012
08.00
wib
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Efektif Membersihkan Wajah Dengan Dewpre Carrot Cica Water Calming Pad
Siapa di sini yang suka bepergian dengan dandanan cakep, pakai make up lengkap dan menggunakannya seharian? Namun, ketika pulang, males untu...
No comments :
Post a Comment