Tuesday 18 June 2013
PERI LANGIT
PERI LANGIT
Bagamana aku bisa katakan ini
adalah indah? Bagaimana aku bisa katakan ini adalah yang terbaik dari apa yang
aku miliki dan baggaimana aku bisa langsung memantapkan bahwa mereka adalah
sahabat sejatiku. Ini sungguh aneh…
Aku tak pernah bertemu mereka,
tak pernah sama sekali. Namun ketika awal pertama bertemu aku sudah merasakan
bahwa mereka sudah menjadi dekat denganku. Tak perlu waktu lama untuk
menciptakan keakraban diantara kami, hanya dalam ukuran hari kami bisa
menyesuaikan diri.
Kami mempunyai kesukaan dan
minat yang sama di dalam dunia menulis dan kebetulan menjadi anggota grup yang
sama mula. Berawal dari sanalah kami dipertemukan.
Sosok mereka di mataku adalah
sosok-sosok perempuan yang penuh semangat, sungguh aku menyukai orang yang punya
semangat dan tujuan hidup. Tampak jelas terbaca dari cara mereka membuat
postingan.
Avioleta yang suka meramaikan
wall di grup dengan kegokilannya, Maria yang selalu ceria dan suka menaruh
tulisan karya dia di document grup, Maryam yang baik hati dan suka menolong dan
Yola yang mengagumkan karena di usianya yang relatif muda dan masih memakai
biru putih nyatanya ia mampu menjadi juara 1 dari lomba yang diadakan oleh grup
bersama dengan team dia dan juga sering menjuarai beberapa lomba lainnya.
Mereka sangat menyenangkan,
tiap ada acara di grup mereka selalu aktif, tiap ada lomba mereka selalu ikut,
berlomba-lomba mengikuti lebih awal, mereka selalu berpartisipasi dalam
kegiatan menulis. Sungguh mereka para gadis yang mempunyai semangat dan
menyenangkan!
Tak peduli menang ataupun
kalah mereka hadapi dengan riang, bahkan nama mereka sering muncul di grup
karena terlalu aktif dan seringnya mereka online. Sama seperti aku terkena
wabah online dan menjadi betah di grup menulis online.
Kami berlima sering sekali
bertemu, berawal dari saling coment, dukung, becanda bareng sampe gila-gilaan
bareng. Maka dari sanalah keakraban mulai terbangun.
Akhirnya kami menjadi dekat
dan memutuskan untuk bersahabat, selanjutnya akupun berinisiatif memberikan
nama pada persahabatan kami. PERI LANGIT, Yah… nama kami Peri Langit!
Peri langit dibentuk sesuai
dengan kesepakatan kami, mungkin awal mula banyak usulan tentang nama geng kami
tapi akhirnya usulan darikulah yang disepakati.
Kami berharap Peri Langit
tidak hanya sekedar nama, kami mempunyai tujuan dalam pembentukan nama grup
kami. Peri langit itu kumpulan dari 5 cewek yaitu aku Zahara Putri, Maria
Ulfah, Avioleta Zahrah, Maryam Kudung dan Yola Ismurti Hilda. Yang berkeinginan
menjadi penulis yang hebat, kami ingin merentangkan sayap keindahan kepada
siapun akan tulisan kami dan kami ingin terbang tinggi untuk menggapai
cita-cita kami.
Yah.. kami terbentuk karena
kami mempunyai rasa optimis tinggi, punya tujuan dan harapan. Kami berlima
mengedepankan hubungan persahabatan, walaupun nantinya kami sama-sama berlomba
dan menjadi saingan kami harus tetap profesional, bersaing secara sehat dan
pastinya saling mendukung, karena kami tetap sahabat dan keindahan sahabat itu
tak bisa terganti.
Sungguh aku tak pernah bertemu
Maria dan rasanya itu tidak mungkin, ia jauh di Kalimantan sana. Tapi entah aku
bisa dekat dan suka curhat padanya, keceriaan Maria membuatku semakin tersenyum
untuk jalani hariku.
Hari semakin hari Avi juga
semakin gila, ha haa… ia sosok yang menyenangkan, kata dia ia sosok cuek dan
kejam, huwalah… aku tak percaya, Avi teman yang menyenangkan dan bisa diajak
gila-gilaan.
Begitu pula dengan Maryam,
walau ia kalem tapi ia juga tak kalah menyenangkan, ia selalu bicara dengan
jujur bahkan ia juga mempercayai aku sebagai tempatnya curhatnya, wah… jadi
tersanjung!
Lantas ada Yola, kami
memanggilnya dengan Peri kecil, ia manis dan lucu tapi siapapun akan kagum
padanya karena ia begitu kreatif, bahkan baru-baru inilah ia telah membuat grup
menulis dari tingkatan SMP-SMU.
Sedangkan aku sendiri?? Aku
masih tetap semangat untuk menulis walau sering mengalami kegagalan, aku terus
bangkit. Sahabatku terus mendukungku untuk bangkit dan berjuang. Maka kamipun
berjuang bersama. Kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda, jadi kami tidak boleh psimis.
Grup kecilnya itu tak hanya
sekedar grup, ia mampu menjaring beberapa penulis pemula untuk belajar disana,
dan yang lebih mengejutkan ia menunjuk para Peri Langit untuk mengajar,
holahhh…. Karena peri langit bukan seorang yang penakut tentu akan menerima
tantangan tersebut, sekalian belajar juga, dengan mengajar akan memacu kita
menjadi lebih semakin giat belajar. Sudah barang tentu malu jika mengajar tapi
ternyata tidak bisa.
Peri Langit benar-benar
mengembangkan sayapnya dan mulai terbang, kami rajin mengikuti perlombaan, kami
rajin menulis dan kami juga gak akan pelit merogoh kocek kami untuk ikut kursus
agar lebih mendalami lagi tentang menulis. Yakh….kami berlima mempunyai tujuan yang sama,
kami ingin menjadi penulis.
Beberapa tulisan dari kami ada
yang lolos dalam lomba, ada yang tulisannya mucul di media dan mempunyai buku,
ada yang sangat rajin belajar dan membagi ilmunya ke orang lain dan ada juga
yang selalu memberi semangat.
Tak hanya satu, kami terus
belajar dan memasuki banyak grup, mulai mencoba menulis dengan berbagai macam
gendre, kami juga berusaha menjadi guru yang baik, walau kami masih tahap
belajar dengan ilmu yang cethek tapi
kami berusaha agar tidak mengecewakan dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
Sahabatku…. Mereka berlima
begitu berarti bagiku, karena mereka aku bisa tertawa dan karena mereka
ternyata memperigati pengaruh yang positif. Semangat yang berkobar dari mereka
memberikan kekuatan padaku untuk berusaha menjadi lebih dekat.
Sahabatku… walau tanpa
pertemuanpun kalian adalah sahabat terbaikku. Kebersamaan kita ini takkan bisa
dipisahkan dan diganti dengan apapun. Kita akan melangkah maju ke depan dan
terus terbang untuk cita-cita kita. Penuh semangat sahabat, kita akan
bersama-sama berjuang!
By: Zahara Putri
Selasa, 12 Juli 2011
20.00 WIB
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Efektif Membersihkan Wajah Dengan Dewpre Carrot Cica Water Calming Pad
Siapa di sini yang suka bepergian dengan dandanan cakep, pakai make up lengkap dan menggunakannya seharian? Namun, ketika pulang, males untu...
No comments :
Post a Comment